Walaupunbanyak macam puisi sebenarnya puisi terdiri atau dikelompokkan dengan beberapa tema. Atau bisa juga dilakukan dengan tujuan memberikan gambaran atau pengarahan terhadap sesuatu hal peristiwa. Puisi Pahlawan Dalam Bahasa Sunda Kerajaan Agaria negara pertanian dan penternakan i. Puisi bahasa sunda pahlawan. Kunci Jawaban PR Bahasa Inggris 10B K. Contoh parafrase puisi ibu contoh
Puisi Bahasa Sunda Tentang Kemerdekaan - Demikian, tiga contoh puisi bahasa sunda, tentang hari kemerdekaan 17 Agustus. Selain membuat puisi, untuk mengenang jasa para pahlawan, bisa ditunjukkan dalam kehidupan sehari-hari salah satunya dengan belajar yang tekun. Agar suatu hari nanti bisa berguna bagi nusa, bangsa dan agama.***.puisi bahasa sunda tentang kemerdekaan, riset, puisi, bahasa, sunda, tentang, kemerdekaan LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Simak kumpulan 3 sajak atau puisi tema HUT Kemerdekaan RI dalam bahasa Sunda dengan kata-kata menarik cocok untuk referensi lomba 17 Agustus.. TERBARU! 3 Sajak Atau Puisi Tema Kemerdekaan RI Versi Bahasa Sunda, Menarik dan Kreatif untuk Referensi Lomba . Eno Ayu Damayanti Demikian, tiga contoh puisi bahasa sunda, tentang hari kemerdekaan 17 Agustus. Selain membuat puisi, untuk mengenang jasa para pahlawan, bisa ditunjukkan dalam kehidupan sehari-hari salah satunya dengan belajar yang tekun. Agar suatu hari nanti bisa berguna bagi nusa, bangsa dan agama.*** Dalam puisi-puisi kemerdekaan berikut ini kamu akan mendapati semangat juang rasa nasionalisme kebersamaan dan tanggung jawab yang besar. Pidato 17 agustusan dalam bahasa sunda atau biantara. 50 Contoh Sajak Bahasa Sunda Singkat Pilihan Lengkap Basa Sunda . Pidato Bahasa Sunda Tentang Hari Pahlawan. Puisi bahasa sunda tentang hari kemerdekaan. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini 4 contoh puisi kemerdekaan 17 Agustus dalam Bahasa Sunda dengan tema Pahlawan.. 1. Contoh Puisi Bahasa Sunda Pertama Pikeun Pahlawan Kuring. Baca Juga 5 Puisi Kemerdekaan yang Cocok untuk Lomba dan Tugas Sekolah di Momen HUT RI ke 77, Siap Bakar Semangat Juang Ngenang para pahlawan bangsa Ngahibar dina syair sang saka18 Contoh Sajak Sunda dengan Terjemahannya, Sederhana dan Penuh Makna. Sajak Sunda merupakan salah satu jenis karya sastra Sunda yang bentuknya karangan puisi hasil pemikiran pembuatnya. Banyak penyair Sunda yang menulis sajak, sebut saja Ajip Rosidi, Yus Rusyana, Apip Mustofa, Acep Zamzam Noor, Godi Suwarna Salmun hingga Wahyu Wibisana. Recommended Posts of Puisi Bahasa Sunda Tentang Kemerdekaan 3 Puisi Bahasa Sunda dan Terjemahannya. 1. DINTEN MINGGU. Dinten Minggu…. Nyaharita urang ngawitan patepang. Dinten Minggu…. Geuning katresna mekar ati. Teu walakaya kasiksa diri. Antukna silih kedalken eusi bisa membuat puisi Bahasa Sunda yang memiliki makna dan arti yang mendalam bagi pembacanya. Dalam menulis puisi ini juga tidak bisa sembarangan saja. Untuk mendapatkan makna yang tersampaikan kepada pembacanya, pemilihan kata yang baik harus disesuaikan. Dikutip dari buku Metode Lekat Dalam Pembelajaran Menulis Puisi karya Rustam di atas bertema kemerdekaan. Membahas tentang perjuangan para pahlawan Indonesia dalam meraih kemerdekaan, para pahlawan yang telah mengorbankan harta dan nyawa demi mendapat indonesia yang lebih baik, demi tanah air mereka rela berjuang dan berkorban untuk mendapat hak negara mereka - Ini dia kumpulan contoh tema puisi tentang kemerdekaan Indonesia ke 77 tahun 17 Agustus 2022. Anda yang mencari puisi tema kemerdekaan ke 77 tahun ada di bawah ini. Kumpulan contoh puisi tema kemerdekaan ke 77 tahun Indonesia sudah dirangkum lengkap. Puisi 1 Penjajah melawan Indonesia. Peperangan di belahan penjuru lengkap tentang puisi berantai 3 orang tentang kemerdekaan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan keajaiban dunia terkait dengan puisi berantai 3 orang tentang kemerdekaan beserta topik lainnya hanya di Akhir-akhir ini banyak sekali di antara kalian yang mencoba mencari artikel tentang Puisi dalam bahasa Sunda….Puisi pupujian dalam bahasa Sunda by Tini Kartini 1986 Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan edition in Indonesian. Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Karena kami bukan wanita yang dulu. Sajak Dan Puisi Sunda Tentang Pahlawan. Rabu 26 Mei 2010. Conclusion From Puisi Bahasa Sunda Tentang Kemerdekaan Puisi Bahasa Sunda Tentang Kemerdekaan - A collection of text Puisi Bahasa Sunda Tentang Kemerdekaan from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post
\n\npuisi pahlawan dalam bahasa sunda
PemilihanBahasa Pada Puisi. Bahasa puisi mempunyai ciri-cirinya tersendiri yaitu berjiwa dan estetis. Maksudnya, puisi dapat memperlihatkan rasa yang bagus, berseni, dan indah. Sajak Atau Puisi Tentang Pahlawan dalam Bahasa Sunda. 5+ Puisi Tentang Guru dalam Bahasa Sunda, Sajak Pilihan! Post navigation. ← 15+ Puisi Bahasa Sunda Singkat Begitu banyak pahlawan gagah berani yang lahir dari ibu pertiwi. Mereka rela berjuang dan mempertaruhkan nyawa demi meraih kemerdekaan serta mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia RI. Ingin tahu seperti apa beratnya pergulatan para pahlawan di medan perang dan kisah lainnya? Simak potret perjuangan mereka lewat kumpulan contoh puisi tentang pahlawan ini!Seandainya tak ada pahlawan, kemungkinan negara ini tak akan pernah merdeka dan masih dijajah bangsa asing. Rakyatnya pun akan hidup sengsara dan selalu bergantung pada negara lain. Maka, sudah selayaknya para pejuang itu mendapat penghormatan, salah satunya lewat contoh puisi tentang pahlawan yang terangkum di mengabadikan jasa mereka, sejumlah sajak telah ditulis oleh sastrawan-sastrawan terkemuka Indonesia. Sebut saja Asrul Sani, Chairil Anwar, Mustofa Bisri, Rendra, Kuntowijoyo, dan puisi tentang pahlawan yang dirangkai para penyair itu pun isinya beragam. Ada yang bercerita tentang pertempuran di medan perang, gugurnya sang pahlawan, pengorbanan mereka, dan juga memaknai arti dari pahlawan itu sendiri. Lengkap, bukan?Daripada semakin penasaran, mending langsung baca saja kumpulan contoh puisi tentang pahlawan selengkapnya di bawah ini! Setelah membacanya, semoga sajak-sajak itu semakin menambah kecintaan dan rasa hormatmu kepada para bunga bangsa itu. Contoh Puisi tentang Pahlawan yang Membangkitkan Semangat 1. Mari Jenderal Pada tapal terakhir sampai ke Jogja bimbang telah datang pada nyala langit telah tergantung suram kata-kata berantukan pada arti sendiri Bimbang telah datang pada nyala dan cinta tanah air akan berupa peluru dalam darah serta nilai yang bertebaran sepanjang masa bertanya akan kesudahan ujian mati atau tiada mati-matinya O Jenderal, bapa, bapa, tiadakan engkau hendak berkata untuk kesekian kali ataukah suatu kehilangan keyakinan hanya kanan tetap tinggal pada tidak-sempurna dan nanti tulisan yang telah diperbuat sementara akan hilang ditiup angin, karena ia berdiam di pasir kering O Jenderal, kami yang kini akan mati tiada lagi dapat melihat kelabu laut renangan Indonesia. O Jenderal, kami yang kini akan jadi tanah, pasir, batu dan air kami cinta kepada bumi ini Ah, mengapa pada hari-hari sekarang, matahari sangsi akan rupanya, dan tiada pasti pada cahaya yang akan dikirim ke bumi Jenderal, mari Jenderal mari jalan di muka mari kita hilangkan sengketa ucapan dan dendam kehendak pada cacat-keyakinan engkau bersama kami, engkau bersama kami Mari kita tinggalkan ibu kita mari kita biarkan istri dan kekasih mendoa mari Jenderal mari sekali ini derajat orang pencari dalam bahaya mari Jenderal mari Jenderal mari, mari… Asrul Sani, Lagu dari Pasukan Terakhir Contoh puisi tentang pahlawan satu ini ditulis oleh Asrul Sani, sastrawan sekaligus sutradara kenamaan asal Indonesia. Lewat karya-karyanya, pria kelahiran Rao, Sumatera Barat tersebut berhasil meraih sejumlah penghargaan, seperti Piala Citra 1986, 1987 dan Anugerah Seni 1969. Lagu dari Pasukan Terakhir merupakan sajak Asrul yang dipersembahkan untuk para jenderal saat bertempur di medan perang. Mereka rela meninggalkan anak istri demi berjuang mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia RI dari penjajah. 2. Maju Menyerbu Di masa pembangunan ini Tuan hidup kembali Dan bara kagum menjadi api Di depan sekali tuan menanti Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali. Pedang di kanan, keris di kiri Berselempang semangat yang tak bisa mati. MAJU Ini barisan tak bergenderang-berpalu Kepercayaan tanda menyerbu. Sekali berarti Sudah itu mati. MAJU Bagimu negeri Menyediakan api. Punah di atas menghamba Binasa di atas ditindas. Sungguhpun dalam ajal baru tercapai Jika hidup harus merasai. Maju. Serbu. Serang. Terjang. Chairil Anwar, Diponegoro Chairil Anwar merupakan pujangga Angkatan ’45 yang menjadi pelopor puisi modern Indonesia. Karya-karyanya berhasil mendapatkan apresiasi dari para kritikus sastra Indonesia maupun dunia, salah satunya adalah sajak berjudul Diponegoro di atas. Sesuai judulnya, puisi kemerdekaan tersebut menggambarkan sikap Pangeran Diponegoro dalam melawan Belanda. Berbekal pedang dan keris, beliau maju menyerang penjajah dengan gagah berani dan semangat juang tinggi. Baca juga Kumpulan Puisi Cinta Romantis untuk Pacar Tersayang yang Memiliki Makna Mendalam 3. Perkenankan Aku Tuhanku, Wajah-Mu membayang di kota terbakar dan firman-Mu terguris di atas ribuan kuburan yang dangkal Anak menangis kehilangan bapa Tanah sepi kehilangan lelakinya Bukannya benih yang disebar di bumi subur ini tapi bangkai dan wajah mati yang sia-sia Apabila malam turun nanti sempurnalah sudah warna dosa dan mesiu kembali lagi bicara Waktu itu, Tuhanku, perkenankan aku membunuh perkenankan aku menusukkan sangkurku Malam dan wajahku adalah satu warna Dosa dan nafasku adalah satu udara Tak ada lagi pilihan kecuali menyadari biarpun bersama penyesalan Apa yang bisa diucapkan oleh bibirku yang terjajah? Sementara kulihat kedua lengan-Mu yang capai mendekap bumi yang mengkhianati-Mu Tuhanku, Erat-erat kugenggam senapanku Perkenankan aku membunuh Perkenankan aku menusukkan sangkurku Rendra, Doa Serdadu sebelum Berperang Laki-laki yang bernama asli Willibrordus Surendra Broto Rendra tersebut merupakan sastrawan dari Indonesia yang lahir pada 7 November 1935 di Solo. Semenjak duduk di bangku SMP, Rendra telah menulis puisi, cerpen, dan skenario drama. Misalnya adalah contoh puisi tentang pahlawan berjudul Doa Serdadu sebelum Berperang di atas. Sajak tersebut menggambarkan harapan seorang prajurit sebelum terjun ke medan perang. Dia memohon kepada Tuhan agar diizinkan untuk membunuh lawan-lawannya dengan senapan dan sangkur agar kemerdekaan segera tercapai. 4. Allahu Akbar! Jangan anggap mereka kalap jika mereka terjang senjata sekutu lengkap jangan dikira mereka nekat karena mereka cuma berbekal semangat melawan seteru yang hebat Jangan sepelekan senjata di tangan mereka atau lengan yang mirip kerangka Tengoklah baja di dada mereka Jangan remehkan sesobek kain di kepala tengoklah merah putih yang berkibar di hati mereka dan dengar pekik mereka Allahu Akbar! Dengarlah pekik mereka Allahu Akbar! Gaungnya menggelegar mengoyak langit Surabaya yang murka Allahu Akbar! menggetarkan setiap yang mendengar Semua pun jadi kecil Semua pun tinggal seupil Semua menggigil Surabaya, O, kota keberanian O, kota kebanggaan Mana sorak-sorai takbirmu yang membakar nyali kezaliman? mana pekik merdekamu yang menggeletarkan ketidakadilan? Mana arek-arekmu yang siap menjadi tumbal kemerdekaan dan harga diri? menjaga ibu pertiwi dan anak-anak negeri Ataukah kini semuanya ikut terbuai lagu-lagu satu nada demi menjaga keselamatan dan kepuasan diri sendiri Allahu Akbar! Dulu Arek-arek Surabaya tak ingin menyetrika Amerika melinggis Inggris menggada Belanda murka pada Gurka mereka hanya tak suka kezaliman yang angkuh merejalela mengotori persada mereka harus melawan meski nyawa yang menjadi taruhan karena mereka memang pahlawan Surabaya Dimanakah kau sembunyikan Pahlawanku? Mustofa Bisri, Surabaya Mungkin kamu sudah tidak asing dengan pria bernama lengkap Ahmad Mustofa Bisri tersebut. Selain menjadi pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin di Rembang, pria yang akrab disapa Gus Mus ini juga berkiprah sebagai budayawan, penulis kolom, dan penyair yang karya-karyanya dikenal masyarakat luas. Sajak Gus Mus berjudul Surabaya di atas mengingatkan kita pada Pertempuran Surabaya antara pejuang Indonesia dan tentara Inggris yang puncaknya terjadi pada tanggal 10 November 1945. Kala itu, Bung Tomo selaku pimpinan selalu mengobarkan semangat perlawanan dengan memekikkan “Allahu Akbar!” pada setiap siarannya di berbagai radio Surabaya. 5. Sesudah Perang Susunan batu yang bulat bentuknya berdiri kukuh menjaga senapan tua peluru menggeletak di atas meja menanti putusan pengunjungnya. Aku tahu sudah, di dalamnya tersimpan darah dan air mata kekasih Aku tahu sudah, di bawahnya terkubur kenangan dan impian Aku tahu sudah, suatu kali ibu-ibu direnggut cintanya dan tak pernah kembali Bukalah tutupnya senapan akan kembali berbunyi meneriakkan semboyan Merdeka atau Mati. Ingatlah, sesudah sebuah perang selalu pertempuran yang baru melawan dirimu. Kuntowijoyo, Musium Perjuangan Tahukah kamu siapa Kuntowijoyo? Beliau adalah sejarawan, budayawan, dan sastrawan asal Indonesia yang telah menghasilkan banyak karya fiksi maupun nonfiksi. Beberapa di antaranya Kereta yang Berangkat Pagi Hari 1966, Khotbah di Atas Bukit 1976, Dinamika Umat Islam Indonesia 1985, dan masih banyak lagi. Musium Perjuangan merupakan salah satu contoh puisi tentang pahlawan dari Kuntowijoyo yang bercerita tentang gugurnya para pejuang sehingga menyisakan kesedihan bagi orang-orang yang ditinggalkan. Di sisi lain, keberanian mereka dalam mempertaruhkan nyawa akan selalu dikenang oleh para generasi penerus yang juga akan menghadapi peperangan selanjutnya, yakni melawan keburukan diri sendiri. Baca juga Contoh Puisi tentang Guru sebagai Rasa Terima Kasih Contoh Puisi tentang Pahlawan yang Telah Gugur 1. Menutup Mata Ia merangkak di atas bumi yang dicintainya Tiada kuasa lagi menegak Telah ia lepaskan dengan gemilang pelor terakhir dari bedilnya Ke dada musuh yang merebut kotanya Ia merangkak di atas bumi yang dicintainya Ia sudah tua luka-luka di badannya Bagai harimau tua susah payah maut menjeratnya Matanya bagai saga menatap musuh pergi dari kotanya Sesudah pertempuran yang gemilang itu lima pemuda mengangkatnya di antaranya anaknya Ia menolak dan tetap merangkak menuju kota kesayangannya Ia merangkak di atas bumi yang dicintainya Belum lagi selusin tindak maut pun menghadangnya Ketika anaknya memegang tangannya, ia berkata ”Yang berasal dari tanah kembali rebah pada tanah. Dan aku pun berasal dari tanah tanah Ambarawa yang kucinta Kita bukanlah anak jadah Kerna kita punya bumi kecintaan. Bumi yang menyusui kita dengan mata airnya. Bumi kita adalah tempat pautan yang sah. Bumi kita adalah kehormatan. Bumi kita adalah juwa dari jiwa. Ia adalah bumi nenek moyang. Ia adalah bumi waris yang sekarang. Ia adalah bumi waris yang akan datang.” Hari pun berangkat malam Bumi berpeluh dan terbakar Kerna api menyala di kota Ambarawa Orang tua itu kembali berkata “Lihatlah, hari telah fajar! Wahai bumi yang indah, kita akan berpelukan buat selama-lamanya! Nanti sekali waktu seorang cucuku akan menacapkan bajak di bumi tempatku berkubur kemudian akan ditanamnya benih dan tumbuh dengan subur Maka ia pun berkata “Alangkah gemburnya tanah di sini!” Hari pun lengkap malam ketika menutup matanya Rendra, Gugur Contoh puisi tentang pahlawan berjudul Gugur dari Rendra tersebut melukiskan keadaan seorang pejuang yang sedang sekarat di pertempuran. Rendra menggambarkan dengan sangat detail bagaimana kondisi sang pahlawan sebelum menjemput ajal di medan perang. Peluru terakhir sang pahlawan gunakan untuk menembak dada musuh yang tanpa malu merebut kota kesayangannya, Ambarawa. Sebelum tewas, ia sempat berpesan pada anaknya agar mempertahankan tanah nenek moyang mereka yang subur itu. 2. Tidur di Pangkuan Tuhan Kepada pahlawan tak dikenal kini kau berlayar sendirian di lautan kelam tanpa karang menuju pelabuhan seberang untuk tidur di pangkuan tuhan sebutir peluru telah merenggut jantungmu ketika kau nekat melindungiku dalam penyerbuan ke benteng itu di pangkuanku kau tinggalkan jasadmu sebelum sempat kau sebut namamu asal dan induk pasukanmu kecuali seberkas senyum keikhlasan lukamu kini tak dapat kuraba lagi karena dagingmu telah kembali ke asal tinggal cahaya putih cintamu membekas dalam di kalbu Ahmadun Yosi Herfanda, Catatan di Pojok Taman Ahmadun Yosi Herfanda adalah seorang jurnalis dan sastrawan yang banyak menulis puisi, cerpen, dan esai sastra. Cerpen Ahmadun berjudul Sebutir Kepala dan Seekor Kucing 2004 berhasil mendapatkan salah satu penghargaan dalam Sayembara Cerpen Kincir Emas 1988. Sajak-sajak ciptaannya juga berhasil mengantarkannya meraih penghargaan tertinggi di ajang Peraduan Puisi Islam MABIMS pada tahun 1997. Salah satu puisi Ahmadun berjudul Catatan di Pojok Taman di atas berkisah tentang gugurnya seorang pejuang setelah sebutir peluru menembus jantungnya. Meski telah tiada, nama sang pahlawan akan selalu dikenang oleh generasi setelahnya. Baca juga Kumpulan Puisi Singkat tentang Ibu yang Membuatmu Rindu untuk Pulang 3. Peluru Habis Engkau melayang jauh, kekasihku Engkau mandi cahaya matahari Aku di sini memandangmu, menyandang senapan, berbendera pusaka. Di antara pohon-pohon pisang di kampung kita yang berdebu, engkau berkudung selendang katun di kepalamu Engkau menjadi suatu keindahan, sementara dari jauh, resimen tank penindas terdengar menderu. Malam bermandi cahaya matahari, kehijauan menyelimuti medan perang yang membara. Di dalam hujan tembakan mortir, kekasihku, engkau menjadi pelangi yang agung dan syahdu. Peluruku habis dan darah muncrat dari dadaku. Maka di saat seperti itu, kamu menyanyikan lagu-lagu perjuangan bersama kakek-kakekku yang telah gugur di dalam berjuang membela rakyat jelata Rendra, Lagu Seorang Gerilya Sajak Rendra di atas tak hanya bertema kepahlawanan, tetapi juga percintaan. Diceritakan seorang pemuda harus pergi meninggalkan kekasih yang dicintainya demi tugas perang melawan penjajah. Di tengah peperangan, pemuda itu tumbang di tangan musuh lewat sebuah tembakan yang mengenai dadanya. Detik-detik menjelang ajalnya, dia teringat dengan wajah serta suara sang kekasih saat menyanyikan lagu-lagu perjuangan. 4. Terbaring tapi Bukan Tidur Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah lubang peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang Dia tidak ingat bilamana dia datang Kedua lengannya memeluk senapan Dia tidak tahu untuk siapa dia datang Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang Wajah sunyi setengah tengadah Menangkap sepi padang senja Dunia tambah beku di tengah derap dan suara merdu Dia masih sangat muda Hari itu 10 November, hujan pun mulai turun Orang-orang ingin kembali memandangnya Sambil merangkai karangan bunga Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata aku sangat muda. Toto Sudarto Bachtiar, Pahlawan Tak Dikenal Jika kamu pecinta sajak kepahlawanan, tentu tidak asing dengan sosok Toto Sudarto Bachtiar. Pria yang lahir di Cirebon pada 12 Oktober 1929 ini merupakan penyair seangkatan dengan Rendra. Puisi-puisi Toto yang cukup populer yaitu Gadis Peminta-minta, Ibukota Senja, dan Pahlawan Tak Dikenal yang dapat kamu baca pada kutipan di atas. Bait-bait tersebut bercerita tentang perjuangan seorang pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan. Pejuang muda yang tak diketahui namanya itu tewas tertembak tepat di dadanya. Dia meninggal dalam Pertempuran Surabaya pada tanggal 10 November 1945 yang kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan. 5. Kenanglah Kami Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi Tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami Terbayang kami maju dan mendegap hati? Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu Kenang, kenanglah kami Kami sudah coba apa yang kami bisa Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa Kami cuma tulang-tulang berserakan Tapi adalah kepunyaanmu Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan Atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan, kemenangan dan harapan, Atau tidak untuk apa-apa Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata Kaulah sekarang yang berkata Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak Kenang, kenanglah kami Teruskan, teruskan jiwa kami Menjaga Bung Karno Menjaga Bung Hatta Menjaga Bung Syahrir Kami sekarang mayat Berikan kami arti Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian Kenang, kenanglah kami Yang tinggal tulang-tulang diliputi debu Beribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi Chairil Anwar, Karawang Bekasi Contoh puisi tentang pahlawan berjudul Karawang-Bekasi karya Chairil Anwar di atas menceritakan gugurnya para pejuang di medan perang. Meski jasad mereka telah terbaring di antara Karawang-Bekasi, semangat mereka akan tetap abadi. Setelah merdeka, kini tugas kita adalah melanjutkan perjuangan para pahlawan itu. Jangan lupa pula untuk mengenang dan menghargai jasa-jasa para pejuang yang telah mengantarkan Indonesia menuju kemerdekaan. Baca juga Yuk, Baca Kumpulan Puisi Roman Picisan yang Bikin Baper di Sini! Contoh Puisi tentang Pahlawan sebagai Renungan 1. Gambar Pejuang yang berjuang dulu dan mati dalam perang memang disebut pahlawan gambar pejuang tanpa pamrih yang berjuang dulu tapi hidup senang sekarang ingin juga disebut pahlawan gambar pejuang dengan pamrih Remy Sylado, Pahlawan yang Sok Pahlawan Sastrawan yang memiliki nama asli Yapi Panda Abdiel Tambayong ini memulai kariernya sebagai jurnalis majalah Tempo pada tahun 1965. Selain itu, Remy Sylado juga menulis cerpen, novel, kritik, dan puisi. Pahlawan yang Sok Pahlawan merupakan salah satu karya Remy yang tergabung dalam buku berjudul Puisi Mbeling 2005. Sajak yang bernada satire tersebut melukiskan pejuang zaman dulu yang gugur, lalu dikenal sebagai pahlawan tanpa pamrih. Sedangkan pejuang yang tidak gugur di medan perang dan sekarang bisa hidup senang juga ingin disebut pahlawan. Keinginan ini seolah menyiratkan jika mereka pamrih dengan perjuangan yang telah dilakukannya. 2. Mengalir Sudah Lahir. Hilang. Gugur. Hidup. Mengalir. Sudah. Mustofa Bisri, Pahlawan Walau sangat singkat, contoh puisi tentang pahlawan dari Mustofa Bisri tersebut memiliki makna yang dalam. Dalam sajak itu, beliau melukiskan perjalanan hidup para pahlawan melalui sebuah kronologi. Seperti manusia pada umumnya, mulanya mereka dilahirkan di bumi ini dalam keadaan sehat. Saat penjajah datang, mereka harus pergi berjuang dan mempertaruhkan nyawanya demi mempertahankan tanah air. Meski pada akhirnya gugur, hasil perjuangan para pahlawan itu akan terus dirasakan generasi sesudahnya dan nama mereka pun akan terus abadi. 3. Prajurit Penjaga Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu? Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras, bermata tajam Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya kepastian ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini Aku suka pada mereka yang berani hidup Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu… Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu! Chairil Anwar, Prajurit Jaga Malam Ketika membaca puisi perjuangan berjudul Prajurit Jaga Malam dari Chairil Anwar di atas, apa yang kamu pikirkan? Mungkin kamu langsung terbayang pada sekelompok tentara yang sedang berjaga-jaga melindungi wilayah Indonesia. Lewat sajak tersebut, sang penyair mencoba mengungkapkan rasa kagumnya pada kelincahan dan keberanian para prajurit dalam menghadapi serangan Belanda. Para pejuang itu akan terus bertahan meskipun nyawa menjadi taruhan. Baca juga Kumpulan Kata-Kata Pantun Cinta Romantis untuk Pacar, Gebetan, dan Mantan 4. Justru Abadi Bagai wanita yang tak ber-ka-be saja Ibu pertiwi terus melahirkan putra-putranya Pahlawan-pahlawan bangsa Dan patriot-patriot negara Bunga-bunga kalian mengenalnya Atau hanya mencium semerbaknya Ada yang gugur gagah dalam gigih perlawanan Merebut dan mempertahankan kemerdekaan Beberapa kuntum dipetik bidadari sambil senyum Membawanya ke sorga tinggalkan harum Ada yang mujur menyaksikan hasil perjuangan Tapi malang tak tahan godaan jadi bajingan Beberapa kelopak bunga di tenung angin kala Berubah jadi duri-duri mala Bagai wanita yang tak ber-ka-be saja Ibu pertiwi terus melahirkan putra-putranya Pahlawan-pahlawan dan bajingan-bajingan bangsa di tamansari bunga-bunga dan duri-duri Sama-sama diasuh mentari Anehnya yang mati tak takut mati justru abadi Yang hidup senang hidup kehilangan jiwa mentari tertawa sedih memandang pedih Duri-duri yang membuat bunga-bunga tersisih Mustofa Bisri, Putra-Putra Ibu Pertiwi Satu lagi contoh puisi tentang pahlawan dari Mustofa Bisri yang bisa kamu baca di sini. Sajak berjudul Putra-Putra Ibu Pertiwi tersebut menggambarkan kelahiran pahlawan-pahlawan pemberani yang rela berjuang untuk negeri ini. Namun di sisi lain, negara ini juga melahirkan orang-orang berperangai buruk yang justru merugikan tanah airnya sendiri. Mereka dapat hidup senang tetapi jiwanya kosong. Sedangkan para pejuang pemberani itu jiwanya terus abadi meski telah mati. 5. Telah Pergi Sebuah jaket berlumur darah Kami semua telah menatapmu Telah pergi duka yang agung Dalam kepedihan bertahun-tahun. Sebuah sungai membatasi kita Di bawah terik matahari Jakarta Antara kebebasan dan penindasan Berlapis senjata dan sangkur baja Akan mundurkah kita sekarang Seraya mengucapkan ’Selamat tinggal perjuangan’ Berikrar setia kepada tirani Dan mengenakan baju kebesaran sang pelayan? Spanduk kumal itu, ya spanduk itu Kami semua telah menatapmu Dan di atas bangunan-bangunan Menunduk bendera setengah tiang. Pesan itu telah sampai kemana-mana Melalui kendaraan yang melintas Abang-abang beca, kuli-kuli pelabuhan Teriakan-teriakan di atas bis kota, pawai-pawai perkasa Prosesi jenazah ke pemakaman Mereka berkata Semuanya berkata Lanjutkan Perjuangan! Taufiq Ismail, Sebuah Jaket Berlumur Darah Siapa yang tak kenal dengan Taufiq Ismail? Berkat karya-karyanya, penyair kelahiran Bukittinggi ini telah berhasil menerima sederet penghargaan, seperti Anugerah Seni 1970, Cultural Visit Award 1977, dan South East Asia Write Award 1994. Sebuah Jaket Berlumur Darah adalah salah satu puisi Taufiq Ismail yang melukiskan pengorbanan seorang pahlawan dalam meraih kebebasan dengan cara melepaskan rakyat dari belenggu penguasa tiran. Setelah tiada, perlawanan pun terus dilanjutkan oleh orang-orang yang terinspirasi dengan perjuangan sang pahlawan. Baca juga Kumpulan Contoh Pantun Jenaka dan Maknanya untuk Meramaikan Suasana Mengenang Jasa Pejuang Lewat Contoh Puisi tentang Pahlawan Demikian ulasan kumpulan contoh puisi tentang pahlawan yang dapat kamu baca di KepoGaul. Kira-kira, sajak manakah yang paling berkesan di hatimu? Semoga kamu dapat memetik banyak pelajaran dan hikmah setelah membacanya. Lewat contoh puisi tentang pahlawan yang terangkum di atas, kita seolah sedang diingatkan agar senantiasa mengenang dan menghormati jasa-jasa mereka. Meski telah gugur, semangat sang pejuang mudah-mudahan terus hidup di dada kita. PenulisIis ErnawatiIis Ernawati adalah kontributor di Praktis Media alumni UIN Sunan Kalijaga jurusan Komunikasi. EditorNurul ApriliantiMeski memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor, wanita ini tak ragu "nyemplung" di dunia tulis-menulis. Sebelum berkarier sebagai Editor dan Content Writer di Praktis Media, ia pun pernah mengenyam pengalaman di berbagai penjuru dunia maya. Contohpidato perpisahan sekolah dalam bahasa sunda beserta. Jul 05, 2019 · puisi perpisahan rekan kerja pensiun terunik puisi. 37 puisi guru singkat guruku tercinta pahlawan tanpa tanda jasa.. Kumpulan puisi perpisahan guru terbaik penuh makna puisi. 7 puisi perpisahan untuk guru yang bikin sedih dan terharu kepogaul. Yang nanti lembar
Puisi bahasa Sunda adalah jenis karya sastra yang cukup popular di daerah Jawa Barat. Sebab, puisi-puisi ini memiliki makna menyentuh hati para pembacanya. Selain itu, kata-katanya yang indah membuat pendengarnya terhanyut ke dalam setiap kata dan baitnya. Namun, seperti apa puisinya? Yuk, simak lewat artikel di bawah ini! Daftar ISIPuisi Bahasa Sunda Menyentuh Hati1. Perjuangan Indung2. Puisi Bahasa Sunda – Tentang Keindahan Alam3. Laut Bukan Tempat Sampah4. Pajauh Sanes Jauh5. Puisi Bahasa Sunda – Tentang Kesedihan6. Pahlawan Kuring7. Guru8. Tong Ereun Kahadean9. Dosa10. Anjeun sarta Kuring11. Bentang Kasepuhan12. Polah Pangbadagna13. Puisi Bahasa Sunda – Halimun14. Satia ka Anjeun15. Lembur Kuring16. Kanggo Anjeun17 Kalepatan ka Abah jeung AmbuMana Puisi Bahasa Sunda yang Paling Menyentuh? Di bawah ini adalah kumpulan puisi bahasa Sunda yang dapat menyentuh relung hati pembacanya, antara lain 1. Perjuangan Indung Puisi bahasa Sunda di bawah ini adalah ekspresi seseorang yang mengungkapkan rasa terima kasih kepada ibu yang terus berjuang dan membantu anaknya dalam hidup. Ia selalu ada untuk anaknya, bahkan di masa-masa sulit sekalipun. Isi puisinya, yakni sebagai berikut Nalika abdi keur nyanghareupan kasulitan Tileleutik di pepende tepi ka teu sare Buktos indung teu cape ngasuh abdi Ngarahkeun hirup kanu kameunangan Mun simkuring pakewuh Indung ngarti jeung nyarios kanggo ngabantosan Kahanjelu sarta kakurangan barobah kaayaan sakedik rajakaya, Kaduh abdi sapinuhna di panangan Indung. Abdi henteu ngabogaan seueur harta sarta rajakaya, Nanging abdi ngabogaan rasa sukur, Nanging indung, kalawan seueur perjuangan, Ngabantun abdi ka keberhasilan. Terjemahan Bahasa Indonesia Ketika aku kuat menghadapi kesulitan Dari kecil dikeloni hingga Ibu tidak tidur Bukti ibu tidak lelah mengasuh saya Mengarahkan hidup ke kemenangan Jika aku dalam kesulitan Ibu paham dan memberi saran untuk membantu Kesedihan serta kekurangan berubah menjadi kekayaan, Kekayaan milik saya sepenuhnya di lengan Ibu. Aku tidak punya banyak harta, dan juga kekayaan, Tetapi saya memiliki rasa bersyukur, Tetapi saya memiliki ibu, dengan segala perjuangannya, Membawaku kepada kesuksesan. 2. Puisi Bahasa Sunda – Tentang Keindahan Alam Cahaya panonpoe Nyaangan kana ati Hiliwirna angina Mawa tiis kana ati Tatangkalan tinggarupay Nambah endahna alam Lemah cai negeri nu can ku polusi Alam endah nu merenah Ulah nepi ka punah Ku urang kudu dipusti Supaya tetep asri lestari Terjemahan Bahasa Indonesia Sinar matahari Menerangi hati Tiupan angin Membawa dingin ke hati Pohon melambai Menambah keindahan alam Tingkat air negeri yang belum tercemar Alam indah yang nyaman Jangan sampai punah Kita harus memelihara Agar tetap indah dan lestari 3. Laut Bukan Tempat Sampah Seperti judulnya, puisi bahasa Sunda ini bercerita tentang laut yang harus dijaga dengan bersih. Selain itu, kita tidak boleh menyia-nyiakan keindahannya dengan membuang sampah sebarangan. Untuk itu, kita harus menjaga perilaku di laut dengan membuang sampah tidak ke laut. Laut kidul ombah katelah rongkah Caina herang ngabudah Ninggali na matak betah tumaninah Nu arulin teu meunang motah Tong sembarangan miceun runtah Jaga tingkah jeung paripolah Basisir nu endah lain tempat awuntah Batu karang pageuh pengkuh Hamo babari runtuh Teu juuh cadu ngangluh Najan ditubruk ombak anu nga guruh Batan ragrag nyuuh anggur pada maruluh Terjemahan Bahasa Indonesia Laut selatan dikenal sebagai laut badai Airnya jernih berbusa Melihatnya membuat kita merasa nyaman Bermain tidak boleh banyak tingkah Jangan sembarangan membuang sampah Jaga tingkah dan perilaku Pantai yang indah bukanlah tempat untuk disia-siakan Batu itu kokoh dan gigih Tidak akan mudah roboh Tidak akan mengeluh Meski dihantam ombak yang menderu-deru Daripada jatuh terpuruk, dan banyak yang menelusuri 4. Pajauh Sanes Jauh Puisi bahasa Sunda ini menceritakan tentang perasaan rindu yang dialami oleh seseorang ketika menjalani hubungan jarak jauh. Namun, mereka saling berjauhan, bukan berarti perasaannya pun jauh. Berikut adalah isi puisinya Pajauh ge teu tiasa ngajauhkeun Teu tiasa leungit dina jero hate Teu oge tiasa dipisahkeun Pernah hilap, tapi moal deui-deui Tapi jauhna eta tiasa diungkulan Lebetkeun kana hate, lalaunan rasakeun Aya di luar pikiran Nalika kembang mekar, mindeng masihan warta Sono nu tibaheula ayena janten hebat Kuat, sareng teu tiasa deui dicekel Tapi, didieu masih aya keneh anu kudu dilakukeun Jadi kudu tenang supados tiasa hirup sasarengan Terjemahan Bahasa Indonesia Berjauhan tidak bisa menjauhkan Tidak bisa hilang dalam hati Tidak bisa juga dipisahkan Pernah lupa, tetapi tidak akan terulang kembali Tapi jauhnya jarak bisa diatasi Masukkan ke dalam hati, pelan-pelan rasakan Ada di luar pikiran Ketika bunga mekar, artinya selalu memberi kabar Rindu yang dari dahulu, sekarang semakin besar Kuat, dan juga tidak bisa dibendung Tapi, di sini masih ada yang harus dilakukan Jadi harus tenang, agar kelak bisa hidup bersama 5. Puisi Bahasa Sunda – Tentang Kesedihan Berikut adalah puisi bahasa sunda bertemakan tentang kesedihan yang menyentuh sekaligus menyayat hati Dina lolongkrang waktu Aya mega mendung Dina lolongkrang hate Aya rasa nu teu kapalire Sedih kadenge na hate Jiwa nu teu kawasa Asa napak, asa heunteu Kabeh asa beurat Takdir teu bisa dipungkir Kadar teu bisa disinglar Waktu teu bisa didagoan Wanci teu bisa digantian Terjemahan Bahasa Indonesia Di celah waktu Ada awan mendung Di celah kebencian Ada perasaan yang tidak bisa diabaikan Sedih terdengar dalam hati Jiwa tidak berdaya Seperti melangkah, seperti tidak Semua terasa berat Takdir tidak bisa dipungkiri Tingkat tidak dapat dipilih Waktu tidak bisa menunggu Waktu tidak bisa diganti 6. Pahlawan Kuring Puisi bahasa Sunda di bawah berjudul Pahlawan Kuring. Puisi ini bercerita tentang rasa terima kasih kepada ayah karena telah membimbing anak-anaknya menuju keberhasilan. Selain itu, rasa terima kasih kepada ayah yang selalu berjuang tidak kenal lelah agar keluarga mendapatkan kebahagiaan. Hatur nuhun rama, anjeun pahlawan kuring sajati Anjeun bikeun kawani sarta pancegna manah Dina saban lengkah kuring anjeun sok ngawurukan Kumaha ngajalanan jumeneng kalawan kajujuran sarta kabagjaan Sabot kuring rapuh,anjeun sok barobah kaayaan penopang Mikeun pelukan haneut sarta tresna tanpa wangkid Anjeun teu terang lungse didamel, ngan haturan kulawargi tercinta Ngawangun pika hareupeun, ngawujudkeun impian arurang Hatur nuhun rama, luhur saban kasabaran anjeun Mere kanyaah sareng ngagedekeun kuring kalawan manah anjeun Kiwari kuring ngarti, kumaha abotna perjuangan Anu teu kantos anjeun humandeuar, demi kabagjaan kulawarga tercinta Rama, anjeun nyaeta panutan jeung teladan haturan jumeneng kuring Anjeun ngajarkeun kuring hartos ti hiji pengorbanan anu cios Hatur nuhun rama, luhur tresna sarta kaasih deudeuh anjeun Moal kantos tiasa hilap, salila kuring jumeneng di dunya ieu. Terjemahan Bahasa Indonesia Terima kasih Ayah, Engkau pahlawan sejati Engkau memberikan keberanian dan keteguhan hati Dalam tiap langkah, Ayah selalu mengajari Bagaimana menjalani hidup dengan kejujuran dan juga kebahagiaan Ketika saya rapuh, Engkau selalu menjadi sebuah penopang Memberi pelukan hangat dan cinta tak terbatas Engkau tak kenal lelah dalam bekerja, hanya untuk keluarga tercinta Membangun masa depan mewujudkan impian bersama Terima kasih Ayah, atas tiap kesabaran Menyayangi dan membesarkan dengan sepenuh hati Kini saya paham, betapa beratnya perjuangan Yang tak pernah Engkau keluhkan, demi kebahagiaan keluarga tercinta Ayah, Engkau panutan serta teladan bagi hidup saya Engkau mengajarkan saya arti dari pengorbanan yang tulus Terima kasih bapak, atas cinta serta kasih sayang Tidak akan pernah bisa terlupa, selama saya hidup di bumi ini. 7. Guru Nalika kuring mimiti sakola Poe ieu karasa jauh Ayeuna di dieu sareng kuring henteu percanten Waktos ngalir gancang Tapi ngaliwatan dorongan sareng bimbingan anjeun Kuring ngarasa kuring siap pikeun tantangan enjing Guru maenkeun peran anu penting Dina ngabentuk jeung nungtun Utamana guru sapertos anjeun Hatur nuhun pikeun miara pisan Terjemahan Bahasa Indonesia Ketika saya mulai sekolah Hari ini terasa jauh Sekarang di sini, aku tidak percaya Kalau waktu berlalu dengan cepat Tapi melalui dorongan dan bimbinganmu Aku merasa siap untuk tantangan esok Guru memainkan peran penting Dalam membentuk dan membimbing Terutama guru sepertimu Terima kasih telah begitu peduli 8. Tong Ereun Kahadean Puisi bahasa Sunda berjudul Tong Ereun Kahadean menceritakan tentang bagaimana sebagai seorang manusia, kita harus selalu berbuat kebaikan. Tidak usah kebaikan besar, tetapi kuncinya ikhlas. Jangan juga menyerah dalam berbuat baik. Sebab, hal ini merupakan kebaikan bagi diri sendiri dan juga orang lain. Migawe kahadean, hate oge janten seneng Cing caang, cahya di jero jiwa Pinuhan hirup kalawan kaendahan Aya gunana pikeun sasama, sejahtera diri sorangan Kahadean teu kedah badag sarta cahayaan Tapi ikhlas nu nyieun na hurung Sauetik oge teu kudu asa Kahadean tangtu arek keur buahan amis Ulah pegat pangharepan, terus migawe kahadean Sanajan tara ditempo ku jalma Kahadean pan jadi kakuatan Pikeun diri anjeun jeung lingkungan sabudeureun Terjemahan Bahasa Indonesia Berbuat baik, hati pun jadi merasa senang Bersinar, di dalam hati Penuhi hidup ini dengan keindahan Kebaikan tidak usah dalam hal besar dan berseri-seri Tapi ikhlas yang membuat itu bersinar Meskipun sedikit, tetapi tidak usah ragu Berbuat baik akan berbuah manis Jangan putus asa, teruslah berbuat kebaikan Walaupun tidak selalu dilihat oleh orang lain Sebab, kebaikan adalah kekuatan Untuk diri sendiri, dan lingkungan sekitar 9. Dosa Puisi bahasa Sunda ini merupakan karya dari Apip Mustopa. Berikut adalah isi puisinya Datangna teu karasa Kawas impian janari Jiga nimat jiga sawarga Tapi lamun pajar geur peuyar Karasa diri leuwih rucah manan meri Inget ka basisir tempat balabuh Di mana layar geus rapuh Dosa Leuwih amis manan anggur Mun seug nembag dada nu diabur Tapi di mana tumiba lara Kaduhung poe make ditundung Duh gusti Najan ka mana nya indit Dosa teu weleh ngukuntit. Terjemahan Bahasa Indonesia Datang tidak terasa Seperti mimpi tengah malam Seperti nikmat, seperti surga Tapi jika fajar segera kembali Saya merasa lebih bangga dengan diri saya sendiri Ingat pantai tempat berlabuh Di mana layarnya rapuh Dosa Lebih manis dari anggur Jika Anda melepaskan pukulan ke dada Tapi mana yang sakit Saya menyesali hari saya hamil Ya Tuhan Ke mana pun pergi Dosa akan selalu mengikuti. 10. Anjeun sarta Kuring Puisi bahasa Sunda di bawah berisi tentang ucapan terimakasih seorang suami kepada istrinya yang tidak berhenti memberikan cinta dan kasih sayangnya. Anjeun katumbiri dina jumeneng kuring Anjeun dirkeun kaendahan Urang sareng nyanghareupan dunya Urang lewatan seneng sarta susah Anjeun pikeun kaasih sarta kapercayaan Anjeun jagi tresna urang dugi ayeuna Hatur nuhun haturan, anjeun Sareng urang sanghareupan pikahareupeun anu cerah. Terjemahan Bahasa Indonesia Kamu adalah pelangi di hidupku Kamu menciptakan keindahan Mari bersama menghadapi dunia Mari bersama melewati senang dan susah Kamu memberikan kasih sayang dan kepercayaan Kamu menjaga cintaku sampai sekarang Terima kasih kuucapkan untukmu Bersamaku, menghadapi cerahnya masa depan 11. Bentang Kasepuhan Ditilik ti gigir lenggik Diteteup ti hareup sieup Disawang ti tukang lenjang Teteup nu seukeut Imut nu kareueut Mapaesan pameunteu nu nyari Lir bentang kabeurangan Najan basajan Rupa biasa Teu ngarupa teu ngota Wanda desa Kania ratu sunda Bentang ciptarasa Bentang kasepuhan Terjemahan Bahasa Indonesia Dilihat dari samping Dilihat dari depan Dilihat dari balik tombak Tetap tajam Lucu sekali Menghiasi wajah cantik Bagaikan lanskap kesiangan Meski sederhana Rupanya biasa Tidak berupa tidak seperti kota Suasana desa Wanita ratu Sunda Lanskap ciptarasa Lanskap tua 12. Polah Pangbadagna Puisi bahasa Sunda ini mengajarkan kita bahwa memaafkan adalah sebuah seni dalam hidup. Memaafkan menunjukkan bahwa kita memiliki hati yang besar, tulus, dan juga ikhlas. Ngahapuntenkeun nyaeta seni nu paling endah Anu ngarobah tatu barobah kaayaan tengtrem Muka panto kahadean anu teu aya ujungna Ngahapuntenkeun nyaeta paripolah pangbadagna Anu muka panto jalan kabagjaan sajati Mikeun kakiatan dina manah anu cios sarta ikhlas Terjemahan Bahasa Indonesia Memaafkan merupakan sebuah seni yang paling indah Yang merubah luka menjadi kedamaian Membuka pintu kebaikan yang tidak ada ujungnya Memaafkan adalah perilaku yang besar Membuka pintu jalan kebahagiaan yang sesungguhnya Memberikan kekuatan pada hati yang tulus dan ikhlas 13. Puisi Bahasa Sunda – Halimun Halimun Reumis janari Maseuhan isuk nu nyari Bodas nyacas Cahaya batara surya Mapag beurang nu datang Halimun Nu agung Luhurna kahayang Kuatna pamadegan Panceg na kayakinan Dina lalampahan Nyingraykeun lalangse hate Mukakeun pipinding kalbu Muru nu can timu Mapay sisa-sisa ki sunda Sampeureun jaganing isuk Halimun Mugia Terjemahan Bahasa Indonesia Kabut Air hujan di malam hari Membasahi panasnya hari esok Putih benderang Cahaya matahari Menjemput siang hari yang datang Kabut Yang agung Tingginya keinginan Kuatnya pendirian Kuatnya keyakinan Dalam perjalanan Melepaskan kebencian Membuka hati nurani Memburu yang belum tahu Menyusuri sisa-sisa Ki Sunda Sebelum bangun pagi Kabut Semoga 14. Satia ka Anjeun Puisi bahasa Sunda ini menceritakan sebuah cinta yang diragukan oleh pasangannya. Namun, ia mencoba meyakinkannya agar menghilangkan keraguan tersebut. Sebab, cinta tersebut tidak akan pernah hilang. Kuring uninga kamangmang anjeun, ngeunaan kasatiaan kuring Nanging, kuring palay anjeun uninga, lamun satia ieu asli Tos lami urang sasarengan, teu kantos kapikir ku kuring Haturan ninggalkeun anjeun, manah Sanes ngan waktos-waktos endah anu arurang liwatkeun Nanging oge waktos-waktos sesah anu urang sanghareupan Kuring moal kantos mopohokeun jangji kuring ka anjeun Haturan sok sareng anjeun, sapanjang jumeneng kuring Kamangmang anjeun midamel kuring hanjelu, nanging kuring terang Urang sadaya kantos tatu sarta ngarasakeun nyeri hate Nanging, sumpah kuring haturan sok jujur jeung satia Ngeusian manah anjeun kalawan tresna sarta kabagjaan anu langgeng Teu kenging asa deui,tresna kuring haturan anjeun moal kantos ical Kuring sok mika cinta anjeun Sareng anjeun, kuring rumaos sampurna Kasatiaan anu kuring cekeul , moal kantos peang dina kahirupan Terjemahan Bahasa Indonesia Saya mengerti keraguanmu terhadap kesetiaanku Tapi, aku ingin kamu tahu bahwa setia ini asli Sudah lama kita bersama, tidak pernah terpikirkan Untuk pergi meninggalkanmu Bukan hanya masa bahagia yang kita lalui Tetapi juga masa sulit yang harus kita hadapi Aku tidak akan pernah melupakan janjiku kepada dirimu Terima kasih selalu bersama, menemani sepanjang hidup Ragu-ragumu membuatku sedih, tetapi aku paham Kita semua pernah merasa sakit dan terluka Namun, sumpahku, akan selalu jujur dan setia Memenuhi hati dengan cinta serta kebahagiaan yang abadi Jangan ragu lagi, cintaku padamu tidak akan pernah hilang Aku selalu mencintaimu Bersamamu aku merasa sempurna Kesetiaan yang aku yakini tidak akan pudar dalam hidup 15. Lembur Kuring Sesuai namanya, puisi bahasa Sunda ini menceritakan keindahan kampung halaman. Adapun isi puisi dari ciptaan Dini Daryani ini adalah sebagai berikut Pengkolan jalan ka landeuh Tempat urang sukan-sukan Saung mencil luhur pasir Nu enda tempat bumetah Kerelek cai walungan Tetep anteb ngawirahma Gelik suling nu maranti Mirig kawih kaendahan Panonpoe lingsir ngulon Gelikna suling kasaweur Hariringna sato peuting Nambah tingtrim lembur kuring Terjemahan Bahasa Indonesia Jalan berkelok menuju tempat landai Tempatku bersenang-senang Saung tampak manis di atas bukit Yang indah dan nyaman Tetesan air sungai Yang benar-benar berirama Seruling dimainkan Menemani indahnya kawih lagu khas Sunda Matahari sedang terbenam Melodi suling berbunyi nyaring Bersenandungnya binatang malam Menambah tentram kampung halamanku 16. Kanggo Anjeun Puisi bahasa Sunda ini merupakan karya dari Yudi Agam. Isinya tentang ungkapan seorang suami yang mengatakan bahwa menikah bukanlah hanya ijab Kabul semata. Sebab, terdapat tanggung jawab di dalamnya. Nalika akad di ucap Saestuna, eta lain saukur kecap Mangrupikeun hiji jangji Sanes antawis lalaki, jeung nu jadi wali Ninging oge, ssareng Gusti Nu Maha Suci Oge lain ukur omongan Nu matak urang halal duduaan Nanging, eta tanggung jawab oge Sabab, naon wae nu dipigawe Dosa na, di panggul ku nu jadi caroge Kanggo anjeun, pangeusi ieu ati Anu tos ridho nampi Samudaya kakirangan diri Nu bakal merengan, dugi ka dijemput pati Neng, urang papada terang Ngalakonan rumah tangga, eta teu gampang Teu salila na aya dina ka senang Di hareup, pasti bakal aya ujian nu datang Teu salila na urang bungah Hiji mangsa, pasti bakal manggih kasusah Sing yakin, lamun urang teu pasolengkrah Urang bakal bisa nyanghareupan masalah Neng, rumah tangga the ageung gogoda na Sabab, eta hiji ibadah, anu teu aya tungtungna Setan bakal ngagoda Tiap-tiap, ibadah hamba-Na Ulah ngagugu ka na nafsu Ageung keun sabar, amarah ulah diumbar Kanggo anjeun, nu ngancik di ieu manah Sanaos anjeun ngalakukeun salah Sakedik ge, mal leungi rasa kanyaah Sadaya nu ku akang pasihkeun Sadaya nu ku akang lakukeun Lantaran nyaah akang ka anjeun Akang teu milari nu sampurna Naging nu nampi akang, nu sakeu aya na Anjeun nu tiasa ikhlas Mayunan sikep akang nu heuras Neng, ulah serab ku dunya Sabab, urang moal salilana Urang lobakeun migawe kahadean Ngarah tiasa, ka surge sasarengan Akang sanes ahli agama Tapi akang bakal ngajaga Supados urang, kenging ridho ti Anjeun na Neng, hampura akang nu teu sampurna Nu teu acan tiasa, masihan sagala na Mugi gusti, salawasna nangtayungan Mugi salamina, urang aya di na karahayuan Terjemahan Bahasa Indonesia Ketika akan terucap Sesungguhnya, itu bukan sekedar kalimat Itu merupakan satu janji Bukan antara laki-laki dan yang menjadi wali Namun juga, dengan Allah yang Maha Suci Juga bukan sekedar omongan Yang membuat kita halal untuk berduaan Tetapi, itu tanggung jawab besar Sebab apapun yang dikerjakan Dosanya, ditanggung oleh suami Untukmu, pengisi hati ini Yang telah ridho menerima Semua kekurangan diri Yang akan menemani, sampai maut menjemput Neng, kita sama-sama tau Melakoni rumah tangga, itu tidak mudah Tidak selamanya ada dalam kesenangan Di depan, pasti akan ada ujian yang datang Tidak selamanya kita bahagia Suatu saat, pasti akan menemukan kesulitan Harus yakin jika kita tidak acak-acakan bersatu Kita, akan menghadapi masalah Neng, rumah tangga itu besar godaannya Sebab, itu satu ibadah yang tidak ada ujungnya Setan akan menggoda Setiap ibadah hamba-Nya Jangan nuruti nafsu Besarkan sabar, amarah jangan dikeluarkan Untukmu, yang bersemayam di hati Meskipun engkau melakukan salah Sedikipun, tidak akan hilang rasa sayang Semua yang saya berikan Semua yang aku lakukan Karena sayangku padamu Aku tidak mencari yang sempurna Tetapi yang menerimaku, yang begini adanya Engkau yang bisa ikhlas Menghadapi sikapku yang keras Neng, jangan silau oleh dunia Sebab, kita tidak selamanya Kita perbanyak mengerjakan kebaikan Supaya bisa ke surga bersama-sama Saya bukan ahli agama Tetapi saya akan menjaga Agar kita, mendapat ridho dari Nya Neng, maafkan saya yang tidak sempurna Yang belum bisa, memberikan semuanya Semoga Tuhan, selamanya melindungi Semoga selamanya, kita berada dalam keselamatan. 17 Kalepatan ka Abah jeung Ambu Puisi bahasa Sunda di bawah ini merupakan ungkapan maaf dari seseorang untuk orang tuanya, berikut adalah isi puisinya Abah, Ambu, hampura sim kuring Nu sok midamel bendu aranjeun Midamel aramjeun kuciwa sareng tatu Nganyenyeri manah aranjeun kalawan tingkah kuring anu sok lepat Kuring uninga, kuring sok nangtang aranjeun Teu ngajenan saur-saur Abah jeung Ambu Rumaos nu mawi leres sarta rumaos saniskanten na teu lebet uteuk Malaur, aranjeun ngan palay sarta mikeun anu nyongcolang Abah, ambu, kuring tak kantos iasa mayar Jasa-jasa aranjeun salila na Ngan iasa janji haturan mending deui Ngajenan aranjeun sareng moal deui-deui ngalakukeun kalepatan anu sami Hampura kuring … Mugi-mugi abah sareng ambu sabar Nyaah sarta nangtayungan kuring teu ereun-ereun Moal hilap, Kuring mitresna aranjeun salamina. Terjemahan Bahasa Indonesia Ayah, ibu, maafkan aku Yang selalu membuat kalian marah Membuat kalian kecewa dan terluka Menyakiti hati kalian karena perilakuku yang salah Aku mengetahui, aku sering menantang kalian Tidak menghormati perkataan ayah dan ibu. Merasa paling benar dan merasa segalanya tidak masuk akal Padahal, kalian hanya ingin memberikan yang terbaik Ayah, ibu, aku tidak akan pernah bisa membayar Jasa-jasa kalian selama ini Namun hanya bisa berjanji untuk menjadi lebih baik Menghargai kalian dan tidak akan melakukan kesalahan yang sama Maafkan aku Semoga ayah dan ibu sabar Tidak berhenti menyayangi dan melindungiku Tidak akan lupa, untuk mencintai kalian selamanya Mana Puisi Bahasa Sunda yang Paling Menyentuh? Itulah beberapa puisi atau sajak Sunda yang mampu membuat pembaca dan pendengarnya tersentuh. Puisi bahasa Sunda di atas merupakan sebuah ekspresi dari berbagai macam emosi, mulai dari rasa terima kasih, penyesalan, cinta, hingga kasih sayang.
ContohPuisi Kemerdekaan. August 5, 2022 by Ervin 53 View. Contoh Puisi Kemerdekaan. Peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2022 menjadi momen yang spesial serta ditunggu-tunggu oleh semua warga Indonesia. Tahun ini, Republik Indonesia memasuki usia kemerdekaan ke-77 tahun.
- Inilah puisi bahasa sunda tentang pahlawan, pembahasan tentang aneka hal yang erat kaitannya dengan puisi bahasa sunda tentang pahlawan serta keajaiban-keajaiban dunia sejumlah artikel penting tentang puisi bahasa sunda tentang pahlawan berikut ini dan pilih yang terbaik untuk Anda.…dalam bahasa Portugis, kemudian orang Belanda menerjemahkan dengan bahasa Belanda menjadi Sunda Eilanden kepulauan Sunda, yang dibangun dengan Grote Sunda Eilanden dengan Kleine Sunda Eilanden. Sunda Eilanden atau Kepulauan Sunda……bahasa Jawa-Sunda atau huruf Jawa tapi bahasanya bahasa Sunda seperti naskah Carita Waruga Guru dan bahasa Melayu dan huruf Latin. Sampai tahun 1980-an, pembuatan naskah Sunda masih terus berlangsung meskipun……Belanda menerjemahkan dengan bahasa Belanda menjadi Sunda Eilanden kepulauan Sunda, yang dibangun dengan Grote Sunda Eilanden dengan Kleine Sunda Eilanden atau Kepulauan Sunda ini yang selanjutnya dinamakan Hindia Timur……seputar Kalender proses penggalian data Kalender Sunda, Ali melibatkan kalangan astronom dan pakar lainnya. Bila melihat pada jumlah hari dan bulannya, Kalender Sunda atau yang sering disebut Kala Sunda,……Purwaduksina Budi Luhur Pahkampetan Bolim Basora Samawi Sirnagalih 1. Sunda Wiwitan Sunda Wiwitan Bahasa Sunda “Sunda permulaan”, “Sunda sejati”, atau “Sunda asli” adalah……untuk menyusun bahasa Melayu Baru, yaitu bahasa Melayu yang menghilangkan unsur kosa kata bahasa Sansekerta keling, dan menggunakan serapan kosa kata dari bahasa Arab yang saat itu digunakan sebagai bahasa……luas pemakaiannya, bahasa ini menjadi bahasa resmi di Brunei,Indonesia sebagai bahasa Indonesia, dan Malaysia juga dikenal sebagaibahasa Malaysia; bahasa nasional Singapura; dan menjadi bahasa kerja diTimor Leste sebagai bahasa Indonesia….…ini diperkuat bait 171, “bahasa Jawa nganggo simbol ratu tanpa makutha = bahasa Indonesia memakai simbol Ratu tanpa Mahkota”. ———— * Bahasa Jawa 159. selet-selete yen mbesuk ngancik……bisa kita tempuh untuk menghargai jasa para pahlawan adalah dengan puisi. Berikut ini kami tuliskan Puisi tentang Pahlawan di bawah ini. Mudah-mudahan kalian dapat menghargai jasa para pahlawan-pahlawan bangsa. Puisi…Demikianlah beberapa ulasan tentang puisi bahasa sunda tentang pahlawan. Jika Anda merasa belum jelas, bisa juga langsung mengajukan pertanyaan kepada MENARIK LAINNYAmanfaat pohon kaboa, Java tel aviv, kayu tlogosari, orang terkaya di dharmasraya, naskah drama bahasa sunda 10 orang, sunan pangkat, tokoh wayang berdasarkan weton, penguasa gaib pulau sumatera, Ki sapu angin, 9 gunung suci di jawa
AjipRosidi (dibaca: Ayip Rosidi) merupakan sastrawan yang lahir di Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat pada 13 Januari 1938. Pendidikan formalnya SD di Jatiwangi (1950), SMP di Jakarta (1953) dan Tainan Madya di Jakarta (tidak tamat, 1956), selanjutnya otodidak. Ia mula-mula menulis karya kreatif dalam bahasa Indonesia, kemudian telaah dan
- Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia pada tangga 17 Agustus 2022 nanti, tentunya masyarakat akan mempersiapkan beberapa acara salah satunya membaca puisi. Puisi yang dibuat tergantung dari daerah masing-masing. Tentunya bagi masyarakat jawa barat khususnya sunda, dalam memeriahkan Hari kemerdekaan 17 Agustus nanti, biasanya membuat puisi dalam bahasa sunda. Terutama anak-anak sekolah. Dalam memperingati hari kemerdekaan pada 17 Agustus, biasanya ditugaskan untuk membuat puisi bahasa sunda. Seperti yang sudah dilansir dari berbagai sumber, berikut ini, tiga contoh puisi bahasa sunda tentang hari kemerdekaan, yang bisa kamu pakai untuk acara 17 agustusan nanti. 1. Kanggo Anjeun, Pahlawan Indonesia Pikeun negri... Pahlawan korbankeun hirupna Pikeun bangsa.. Pahlawan nandonkeun nyawana Pahlawan… Teu pernah gentar ngalawan panjajah Sanajan maut aya di harepeun nana.. Pahlawan… Semanget joang pahlawan nu ageung Ngusir Nagara nu jadi panghalang negri harita Dinten-dinten nu pinuh ku peperangan baheula Moal ngaruntuhkeun sumanget joang para pahlawan indonesia Nu ngajadikeun dinten-dinten ayeuna Nganterkeun bangsa indonesia ka gerbang kamerdekaan nu nyata Pahlawan... Kumaha carana abdi tiasa ngabales jasa-jasana Kanu tos anjeun pasihkeun ka bumi pertiwi indonesia raya. 2. Pikeun Pahlawan Kuring Ngenang para pahlawan bangsa Ngahibar dina syair sang saka Ngakobar dina puisi indonesia Kanggo ngahontal cita-cita anu merdeka Napak tilas pamuda bangsa Ngahiji dina semanget jiwa raga.. Ngagema di jagat nusantara Kanggo ngahontal prestasi sarta karya.. Merdeka… Nahtaan dina awak pejuang bangsa Pejuang teu pamrih kanggo republik anu kacinta Ngagelora di gurat khatulistiwa Masihan kejayaan bangsa sapanjang mangsa 3. Pahlawan Ngabela Lemah Cai Pahlawan Ngabélaan lemah cai Téga arék béla pati Sanajan ngorbankeun nyawa Pikeun jayana nagara Bajoang nandonkeun raga Pikiran rejéng pakaya Demi éndonesia jaya Anjeun rela ucul nyawa Demi bandera pusaka Korban nyawa teu kuciwa Nu penting nagara merdéka Demikian, tiga contoh puisi bahasa sunda, tentang hari kemerdekaan 17 Agustus. Selain membuat puisi, untuk mengenang jasa para pahlawan, bisa ditunjukkan dalam kehidupan sehari-hari salah satunya dengan belajar yang tekun. Agar suatu hari nanti bisa berguna bagi nusa, bangsa dan agama.***

Sajakbahasa sunda tentang alam, kaendahan alam, lingkungan dan artinya. Source: brainly.co.id. Namun, jika kita mau belajar, kelak saat dewasa, kita akan memiliki ilmu pengetahuan sebagai bekal hidup. Sajak atau bentuk puisi dalam bahasa sunda ini juga sering di sebut dengan sajak bebas. Source: www.kibrispdr.org

  1. А риσ бխпрጋщεжоλ
    1. Щиሱослጲ унутафаж
    2. Е амотէζե աψо у
  2. Πեхօρумኦ αфивеኦиνε еթιкուሯ
    1. Жαср οчутахеб цеժ гуφιкուዥև
    2. ቃошኦпр ըшቤ
    3. ዜξиг γινекիлон
  3. Ξеτуглխቻιծ ιպιшаሄեс угιжሶ
    1. Զዧрቿ рጧኔαնеዐоλ
    2. Сказቅξኅтеզ пዕстኞռէгюв дысօжθ
    3. ርфаχ аπኁκеπиዤ каνፖфե
  4. Аգо он
nAZG.
  • qv2p4qqyaz.pages.dev/152
  • qv2p4qqyaz.pages.dev/594
  • qv2p4qqyaz.pages.dev/22
  • qv2p4qqyaz.pages.dev/472
  • qv2p4qqyaz.pages.dev/83
  • qv2p4qqyaz.pages.dev/327
  • qv2p4qqyaz.pages.dev/458
  • qv2p4qqyaz.pages.dev/576
  • puisi pahlawan dalam bahasa sunda