sebagai sumber untuk menafsirkan makna Mitos : Walaupun Zainuddin telah (Learning How to Mean, 1974), sukses tetapi ia masih mau menciptakan ekspresi Bahasa sebagai menolong Azis dan Hayati semiotik sosial di awal tahun 70-an. yang dulu telah berbuat jahat kepadanya, karena pada Pada SFL, setiap tindakan bahasa dasarnya manusia hidup harus
Besoknya Zainudin mendengar berita tersebut dan segera menuju Lamongan. Saat itu Hayati sedang kritis. Zainudin mengungkapkan perasaan sebenarnya kepada Hayati. Hayati tersenyum dan mengatakan bahwa ia juga masih mencintai Zainudin. Setelah mengatakan itu, Hayati menutup mata untuk selamanya. Kelebihan Novel
bunuh diri. Rasa cinta Zainudin pada Hayati sebenarnya masih membara, akan tetapi mengingat Hayati itu sudah bersuami, cinta yang masih menyala itu berusaha untuk dipadamkan, kemudian Hayati dibiayai untuk pulang ke Batipun. Tetapi nasib malang menimpa Hayati, dalam perjalanan pulang ke Batipun itu, kapal Van Der Wijck yang ditumpanginya tenggelam.
7jlh7Zn.